PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN [SOFSKILL]
Nama : Gigih Kuntoro Wicaksono
Kelas : 2EA21
NPM : 13212146
Tugas 1 :
Filsafat Pancasila
1.
Jelaskan mengapa nilai-nilai pancasila secara
sosiologis sudah ada sejak bangas ini ada,serta jelaskan pula lahirnya
pancasila secara historis!
Jawab :
Karena keyakinan rakyat indonesia dari dahulu sudah ada
yang tersusun secara sistematis dan terkait erat dengan kepentingan suatu kelas
sosial tertentu karena budaya kepercayaan kepada Tuhan yang berkembang dari
dulu mulai dari agama hindu, budha beserta nilai-nilai budayanya yang masih
hidup dan dipertahankan hingga sekarang.
Pengertian
Pancasila secara historis adalah terminologi Pancasila dilihat dari riwayat sejak
penggunaan istilah, proses perumusan, sampai ditetapkannya menjadi dasar negara
sebagaimana terdapat dalam Pembukaan UUD NRI 1945.Proses perumusan Pancasila
dimulai saat dr. Radjiman Wedyodiningrat dalam pembukaan sidang BPUPKI tanggal
29 Mei 1945 mengajukan suatu masalah tentang calon rumusan dasar Negara
Indonesia yang akan dibahas pada sidang tersebut. Selanjutnya pada sidang itu
tampil 4 anggota yaitu Moh. Yamin, Soekarno, Ki Bagus Hadikusumo, dan Soepomo.
Proses perumusan calon “Dasar Negara” dalam persidangan BPUPKI berlangsung
dalam dua tahap yaitu
- Sidang
BPUPKI tanggal 29 Mei – 1 Juni 1945;
- Sidang
BPUPKI tanggal 10 – 16 Juni 1945.
Pada persidangan BPUPKI tanggal 1 Juni 1945 Soekarno menyampaikan
pidato tanpa teks mengenai calon rumusan dasar Negara Indonesia yang kemudian
oleh beliau sendiri diusulkan diberi nama “Pancasila” (lima dasar). Pada
tanggal 18 Agustus 1945 PPKI mensahkan UUD 1945 (termasuk Pembukaannya) yang
didalamnya memuat rumusan lima prinsip sebagai Dasar Negara Republik Indonesia
yang diberi nama Pancasila. Sejak saat itulah istilah Pancasila menjadi bahasa
Indonesia dan merupakan istilah umum. Walaupun dalam Pembukaan UUD 1945 maupun
Batang Tubuhnya tidak termuat istilah “Pancasila”. Namun telah cukup jelas
bahwa Pancasila yang dimaksudkan adalah lima Dasar Negara RI sebagaimana
tercantum di dalam Pembukaan UUD 1945 Alinea IV, yang berbunyi sebagai berikut
:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa.
2. Kemanusiaan yang adil dan
beradab.
3. Peratuan Indonesia.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam permusyarawatan/perwakilan.
5. Keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia.
Hal tersebut didasarkan pada interpretasi histories terutama dalam
proses pembentukan calon rumusan dasar Negara yang kemudian secara spontan
diterima secara bulat oleh peserta sidang BPUPKI.
2.
Jelaskan perbedaan konsep Pancasila menurut
Mr.M.Yamin dan Ir.Soekarno!
Jawab :
Menurut
Mr.M.Yamin
Menurut Muh Yamin, dalam bahsa Sansekerta perkataan Pancasila memiliki dua
macam arti: panca artinya lima
“syiila” vocal” i pendek artinya “batu sendi”,“alas”,
atau “dasar”
“syiila”vocal” i” panjang artinya “peraturan tingkah laku yang baik,yang
penting atau yang senonoh.”
Pada sesi pertama sidang BPUPKI tanggal 29 Mei 1945 Mr. Muhammad Yamin
menyampaikan usul dasar negara dihadapan sidang pleno BPUPKI baik dalam pidato
maupun secara tertulis yang disampaikan kepada BPUPKI.
a.
Rumusan Pidato
Baik dalam kerangka uraian pidato maupun dalam presentasi lisan Muh Yamin
mengemukakan lima calon dasar Negara yaitu:
·) Peri Kebangsaan
·) Peri Kemanusiaan
·) Peri Ketuhanan
·) Peri Kerakyatan
·) Kesejahteraan Rakyat
b.
Rumusan Tertulis
Selain
usulan lisan Muh Yamin tercatat menyampaikan usulan tertulis mengenai rancangan
dasar negara. Usulan teertulis yang disampaikan kepada BPUPKI oleh Muh Yamin
berbeda dengan rumusan kata-kata dan sistematikanya dengan yang di
presentasikan secara lisan, yaitu:
·) Ketuhanan Yang Maha Esa
·) Kebangsaan Persatuan Indonesia
·) Rasa Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
·) Kerakyataan yang dipimpin oleh Hikmat
Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan
·) Keadailan Sosial Bagi Seluruh Rakyat
Indonesia
Menurut
Ir. Soekarno
Pada tanggal 1 Juni 1945 tersebut Soekarno mengucapkan pidatonya dihadapan
sidang BPUPKI. Usul Sukarno sebenarnya tidak hanya satu melainkan tiga buah
usulan calon dasar negara yaitu lima prinsip, tiga prinsip, dan satu prinsip.
Sukarno pula lah yang mengemukakan dan menggunakan istilah “Pancasila” (secara
harfiah berarti 5 dasar) pada rumusannya ini atas saran seorang ahli bahasa
(Muh Yamin) yang duduk di sebelah Sukarno. Oleh karena itu rumusan Sukarno
diatas disebut dengan Pancasila, Trisila, dan Ekasila. Usul mengenai nama
Pancasila bagi dasar negara Republik Indonesia secara bulat disepakati dan
diterima sidang BPUPKI serta ditetapkan bahwa tanggal 1 Juni sebagai hari
lahirnya Pancasila.
Rumusan Pancasila
· Kebangsaan Indonesia
· Internasionalisme, atau Peri Kemanusiaan
· Mufakat, atau Demokrasi
· Kesejahteraan Sosial
· Ketuhanan yang Berkebudayaan
Rumusan Trisila
· Socio-nationalisme
· Socio-demokratie
· ke-Tuhanan
Rumusan
Ekasila
· Gotong Royong
3.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan bahwa
Pancasila memiliki sifat sistemik dan hierarkis piramidal!
Jawab :
Hal yang dimaksud dengan pancasila bersifat hirarkis dan
berbentuk piramidal adalah dalam pancasila ini berarti memiliki hubungan antara
kelompok sila yang ada dalam pancasila dan bersifat erat. Hirarkis sendiri
memiliki arti yaitu pengelompokan / penggolongan.
Pancasila yang terdiri dari 5 sila itu saling berkaitan yang tak dapat
dipisahkan:
•
Sila pertama
menjelaskan bahwa pada sila pertama itu meliputi dan menjamin isi sila 2, 3, 4,
dan 5, artinya dalam segala hal yang berkaitan dengan pelaksanaan dan
penyelenggaraan negara harus dijiwai nilai-nilai ketuhanan Yang Maha Esa.
•
Sila kedua
tertulis kemanusiaan yang adil dan beradab yang diliputi sila ke-1 dan isinya
meliputi sila 3, 4, dan 5, dalam sila ini terkandung makna bahwa sangat
menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia sebagai makhluk tuhan yang
beradab, maka segala hal yang berkaitan dengan kehidupan berbangsa dan
bernegara harus mencerminkan bahwa negara ini mempunyai peraturan yang
menjunung tinggi harkat dan martabat manusia.
•
Sila ketiga
tertulis persatuan Indonesia yang diliputi dan dijiwai sila 1, 2 yang meliputi
dan menjiwai isi dari sila 4, dan 5, sila ini mempunyai makna manusia sebagai
makhluk sosial wajib mengutamakan persatuan negara Indonesia yang disetiap
daerah memiliki kebudayaan-kebudayaan maupun beragama yang berbeda.
•
Sila keempat
diliputi dan dijiwai sila 1, 2, 3 yang
meliputi dan menjiwai isi dari sila kelima. Sila ini menjelaskan bahwa
negara Indonesia ini ada karena rakyat maka dari itu rakyat berhak mengatur
kemana jalannya negara ini.
•
Sila kelima
yang bertuliskan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia itu diliputi dan
dijiwai oleh isi dari sila 1, 2, 3, dan 4. Sila ini mengandung makna yang harus
mengutamakan keadilan bersosialisasi bagi rakyat Indonesia ini sendiri tanpa
memandang perbedaan-perbedaan yang ada.
4.
Dalam filsafat Pancasila terdapat tiga tingkatan
nilai sebagai bentuk aksiologi dari Pancasila,yaitu nilai dasar,nilai
instrumental dan nilai praksis.Jelaskan!
Jawab :
Nilai Dasar adalah Nilai dasar yaitu
hakikat kelima sila Pancasila, yaitu ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,
kerakyatan, dan keadilan. Nilai dasar tersebut merupakan esensi dari sila-sila
Pancasila yang sifatnya universal sehingga dalam nilai tersebut terkandung
cita-cita, tujuan serta nilai-nilai yang baik dan benar.
Nilai
Instrumental adalah Nilai-nilai dasar yang terkandung dalam pembukaan
UUD 1945 memerlukan penjabaran lebih lanjut sebagai arahan untuk kehidupan
nyata.
Nilai
Praksis merupakan realisasi nilai-nilai instrumental dalam bentuk
pengalaman yang bersifat nyata dalam kehidupan sehari-hari, dalam
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dalam pengamalan nilai praksis inilah
akan tampak apakah penjabaran serta eksplisitasi nilai-nilai dasar ideologi
Pancasila itu sesuai atau tidak dengan perkembangan zaman, ilmu pengetahuan dan
teknologi, serta dinamika masyarakat.
5.
Jelaskan mengapa ideologi Pancasila bukan
merupakan ideologi campuran dari ideologi sosialisme maupun liberalisme!
Jawab :
Pancasila merupakan ideologi nasional negara Indonesia. Secara
umum ideologi merupakan kumpulan gagasan, ide, keyakinan, kepercayaan yang
menyeluruh serta sistematis yang menyangkut dan mengatur tingkah laku
sekelompok manusia tertentu dalam berbagai bidang kehidupan politik,
pertahanan, kemanan, sosial, kebudayaan, dan keagamaan.
Makna ideologi di Indonesia tercermin pada falsafah hidup dan
kepribadian bangsa Indonesia, yaitu Pancasila. Karena, Pancasila mengandung
nilai-nilai dan norma-norma yang oleh bangsa Indonesia di yakini paling benar.
Pancasila sebagai ideologi negara tercantum dalam pembukaan UUD 1945, walaupun
UUD 1945 telah mengalami beberapa kali perubahan (amandemen), Pancasila tetap
menduduki posisi sebagai ideologi nasional dalam UUD 1945. Ideologi berasal
dari Kata Yunani Idein artinya melihat dan logia yang berarti kata,
ajaran. Ideologi secara praktis diartikan sebagai sistem dasar seseorang
tentang nilai- nilai dan tujuan- tujuan serta sarana- sarana pokok untuk
mencapainya.
Jika diterapkan untuk negara, maka ideologi diartikan sebagai
kesatuan gagasan- gagasan dasar yang disusun secara sistematis dan dianggap
menyeluruh tentang manusia dan kehidupannya, baik sebagai individu, sosial
maupun dalam kehidupan bernegara.
0 komentar:
Posting Komentar