Pages

Subscribe:

Jumat, 09 November 2012

Tugas Ilmu Budaya Dasar Periode III



MANUSIA DAN KEADILAN
Pengertian Keadilan
Keadilan menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia.kelayakan diartikan sebagai titik tengah antara kedua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit.
Keadilan menurut Plato diproyeksikan pada diri manusia sehingga yang dikatakan adil adalah orang yang mengendalikan diri,dan perasaanya dikendalikan oleh akal.
Sedangkan Keadilan menurut Socrates yang memproyeksikan keadilan pada pemerintahan.keadilan tercipta bila mana warga Negara sudah merasakan  bahwa pemerintah telah melaksanakan tugasnya dengan baik.dan masih banyak lagi beberapa pendapat dari ahli lainya.
Keadilan Sosial
Dalam pidatonya,bung karno mengusulkan adanya prinsip keadilan sejahtera sebagai salah satu dasar suatu Negara, oleh sebab itu di panca sila kelima tertera “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia”. Dan selanjutnya pun dituturkan oleh beberapa pemimpin Indonesia yang dimasukkan kedalam UUD 1945.
Untuk mewujudkan keadilan social yang terperinci perbuatan dan sikap yang perlu dipupuk,yaitu :
1.      Perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotong royongan.
2.      Sikap suka bekerja keras
3.      Sikap suka memberikan pertolongan kepada orang yang memerlukan.
4.      Sikap menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama.

MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP
Setiap umat manusia yang ada didunia ini mempunyai pandangan hidup.pandangan hidup bersifat kodrati.karena itu menentukan masa depan seseorang.Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan,pedoman,arahan,petunjuk hidup didunia.
Pandangan hidup terdiri dari sangat banyak ragam.akan tetapi jika diklasifikasikan terbagi menjadi 3,yaitu:
1.      Pandangan yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenaranya.
2.      Pandangan hidup yang berupa ideology yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada Negara tersebut
3.      Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup relative yang sebenarnya

Pandangan hidup mempunyai beberapa tujuan yang disamakan,dan dengan beberapa perbedaan yaitu :
Cita-Cita :  Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) Cita-Cita adalah keinginan,harapan dan tujuan yang selalu ada di fikiran.faktor manusia yang mencapai cita citanya ditentukan oleh kualitas manusia tersebut,tidak semua orang bisa mencapainya.ada orang yang mempunyai kemauan,namun tidak tercapai karena kurangnya usaha yang dilakukan manusia tersebut.dan ada yang berjalan sesuai jalan fikiranya karena mereka mempunyai sebuah Kemauan,usaha,doa dan kepercayaan yang selalu menyerta,sehingga tercapai.
Kebajikan : Kebajikan yang hakikatnya sama dengan perbuatan moral,atau perbuatan yang sesuai dengan etika dan norma agama dan norma yang berlaku di masyarakat.sebagai mahluk yang mempunyai akal manusia tentu dapat menentukan mana yang baik dan mana yang buruk.namun ada beberapa manusia yang telah mengetahui hal tersebut dan masih melakukan hal keburukan tersebut karena kurangnya keimanan yang dimiliki orang tersebut,namun semuanya kembali ke prinsip dasar beberapa orang tersebut.

MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB
Tanggung jawab menurut KBBI adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya.sehingga menurut Kamus besar bahasa Indonesia adalah berkewajiban menanggung segala sesuatunya,atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya.
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatanya yang disengaja maupun tidak disengaja.tanggung jawab merupakan sebuah perbuatan yang dilakukan untuk menyadari hasil perbuatanya.
Tanggung jawab pun bersifat kodrati,artinya sudah menjadi bagian kehidupan manusia,bahwa setiap manusia dibebani tanggung jawab,apabila ia tidak mau bertanggung jawab maka ada pihak lain yang memaksakan tanggung jawab itu,jadi tanggung jawab dapat dilihat dari dua sisi yaitu dari sisi si pembuat dan sisi kepentingan pihak lain.
Macam-macam tanggung jawab
Manusia itu berjuang memenuhi keperluanya sendiri atau untuk keperluan pihak lain.dalam usahanya untuk bertanggung jawab manusia juga harus menyadari bahwa ada kekuatan lain yang ikut menentukan kekuasaan tuhan.dengan demikian tanggung jawab dapat dibagi menjadi beberapa bagian yaitu :
1.      Tanggung jawab terhadap diri sendiri
Tanggung jawab terhadap diri sendiri menuntut seseorang untuk mengintrospeksi diri mereka sendiri agar melihat apa yang telah dilakukanya.dengan demikian dapat memecahkan beberapa masalah batin yang terdapat di diri sendiri
2.      Tanggung jawab terhadap keluarga
Keluarga merupakan masyarakat kecil.yaitu terdiri dari suami,istri,dan anak-anaknya.dan orang lain juga bisa terlibat dalam sebuah keluarga.tanggung jawab terhadap keluarga juga dapat menentukan sejumlah masa depan yang cerah untuk keluarga tersebut.
3.      Tanggung jawab terhadap masyarakat
Masyarakat merupakan ruang lingkup yang besar.untuk mewujudkanya harus dilakukan secara bersama yang tentu akan menjadi sangat sulit,oleh sebab itu harus dimulai dari diri sendiri dan mendoktrinkan ke orang lain,seperti buang sampah di tempatnya itu merupakan contoh tanggung jawab terhadap masyarakat.
4.      Tanggung jawab terhadap tuhan
Dalam semua agama kita dituntut untuk melakukan sebuah pertanggungjawaban terhadap tuhan.maupun islam,Kristen,hindu,budha dan lainya.seperti shalat dan beribadah.jika kita tidak melakukanya maka kita bukan termasuk orang yang bertanggung jawab terhadap tuhan.dan tentunya kita mendapatkan konsekuensi nya yaitu api neraka.

0 komentar:

Posting Komentar