KARYA : GIGIH KUNTORO WICAKSONO
KELAS/NPM : 1EA23 / 13212146
Pengertian Cinta
& Kasih
Menurut Kamus umum bahasa Indonesia
Karya W.J.S Poerwadarminta,cinta adalah rasa sangat suka (Kepada) atau (rasa)
sayang (kepada),ataupun (rasa) sangat kasih atau tertarik hatinya.sedangkan
arti kasih sendiri yaitu perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas
kasihan.dengan begitu cinta dan kasih mempunyai arti yang sangat mirip,sehingga
kata kasih memperkuat rasa cinta.
Kasih sayang merupakan kebutuhan dasar dari setiap manusia, tanpa kasih
sayang manusia tidak akan pernah ada dimuka bumi ini. Kita lahir didunia ini
karena adanya kasih sayang, bahkan ketika kita matipun masih akan selalu
mendapatkan kasih sayang. Seorang Tokoh Psikologi Abraham Maslow dalam teori
Hierarki-nya mengatakan bahwa terdapat 5 kebutuhan dasar manusia, kebutuhan
dasar manusia tersebut meliputi:Kebutuhan fisiologis,kebutuhan akan rasa
aman,kebutuhan akan kasih sayang,kebutuhan akan harga diri, dan kebutuhan akan
aktualisasi diri.
Pertama, Kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan dasar semua manusia seperti, makan, minum, menghirup udara, dan sebagainya. Termasuk juga kebutuhan untuk istirahat, buang air besar atau kecil, menghindari rasa sakit, dan berhubungan intim. Jika kebutuhan dasar ini tidak terpenuhi, maka tubuh akan menjadi rentan terhadap penyakit, terasa lemah, tidak fit, sehingga proses untuk memenuhi kebutuhan selanjutnya dapat terhambat. Hal ini juga berlaku pada setiap jenis kebutuhan lainnya, yaitu jika terdapat kebutuhan yang tidak terpenuhi, maka akan sulit untuk memenuhi kebutuhan yang lebih tinggi.
Kedua, Kebutuhan rasa aman dan perlindungan (safety and security). Ketika kebutuhan fisiologis seseorang telah terpenuhi secara layak, kebutuhan akan rasa aman mulai muncul. Keadaan aman, stabilitas, proteksi dan keteraturan akan menjadi kebutuhan yang meningkat. Jika tidak terpenuhi, maka akan timbul rasa cemas dan takut sehingga dapat menghambat pemenuhan kebutuhan lainnya.
Ketiga, Kebutuhan akan rasa kasih sayang dan rasa memiliki (love and belonging). Ketika seseorang merasa bahwa kedua jenis kebutuhan di atas terpenuhi, maka akan mulai timbul kebutuhan akan rasa kasih sayang dan rasa memiliki. Hal ini dapat terlihat dalam usaha seseorang untuk mencari dan mendapatkan teman, kekasih, anak, atau bahkan keinginan untuk menjadi bagian dari suatu komunitas tertentu seperti tim sepakbola dan sebagainya. Jika tidak terpenuhi, maka perasaan kesepian akan timbul.
Keempat, Kebutuhan akan harga diri (esteem needs), setelah ketiga kebutuhan di atas terpenuhi, akan timbul kebutuhan akan harga diri. Terdapat dua jenis dalam kebutuhan ini, yaitu lower one dan higher one. Lower one berkaitan dengan kebutuhan seperti status, atensi, dan reputasi. Adapun higher one berkaitan dengan kebutuhan akan kepercayaan diri, kompetensi, prestasi, kemandirian, dan kebebasan. Jika kebutuhan ini tidak terpenuhi, maka dapat timbul perasaan rendah diri dan inferior (pesimis).
Kelima, Kebutuhan aktualisasi diri (self actualization). Kebutuhan ini berkaitan erat dengan keinginan untuk mewujudkan dan mengembangkan potensi diri. Kebutuhan manusia yang paling atas ini bisa mencapai peringkat teratas ketika kebutuhan-kebutuhan primer ini banyak mengalami interaksi satu dengan yang lain, dan dengan aktualisasi diri seseorang akan bisa memanfaatkan faktor potensialnya secara sempurna.
MANUSIA DAN KEINDAHAN
Manusia
Manusia adalah makhluk ciptaan ALLAH
SWT yang paling sempurna dibandingkan dengan makhluk lainnya, karena manusia
mempunyai akal dan pikiran untuk berfikir secara logis dan dinamis, dan bisa
membatasi diri dengan perbuatan yang tidak dilakukan, dan kita pun bisa memilih
perbuatan mana yang baik (positif) atau buruk (negatif) buat diri kita sendiri.
Selain itu dapat diartikan manusia secara umum adalah manusia sebagai makhluk
pribadi dan makhluk sosil. Karena bukan
hanya diri sendiri saja tetapi manusia perlu bantuan dari orang lain. Maka
sebab itu manusia adalah makhluk pribadi sekaligus makhluk sosial.
Keindahan
Keindahan,
sering diutarakan kepada situasi tertentu, arti kata keindahan yaitu berasal
dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dan
sebagainya. Keindahan identik dengan kebenaran.
Keindahan identik dengan kebenaran, sesuatu yang indah itu selalu mengandung
kebenaran. Walaupun kelihatanya indah tapi tidak mengandung kebenaran maka hal
itu pada prinsipnya tidak indah.
Keindahan
bersifat universal, artinya keindahan yang tak terikat oleh selera perorangan,
waktu, tempat atau daerah tertentu, bersifat menyeluruh. Segala sesuatu yang
mempunyai sifat indah antara lain segala hasil seni, pemandangan alam, manusia
dengan segala anggota tubuhnya dan lain sebagainya. Dalam bahasa Latin,
keindahan diterjemahkan dari kata “bellum” Akar katanya adalah “benum”
yang berarti kebaikan. Dalam bahasa Inggris diterjemahkan dengan kata “beautiful”, Prancis “beao” sedangkan
Italy dan Spanyol ”beloo”.
Hubungan
Manusia dan Keindahan
Manusia
dan keindahan memang tak bisa dipisahkan sehingga kia perlu melestarikan bentuk
dari keindahan yang telah dituangkan dalam berbagai bentuk kesenian (seni rupa,
seni suara maupun seni pertunjukan) yang nantinya dapat menjadi bagian dari
suatu kebudayaan yang dapat dibanggakan dan mudah-mudahan terlepas dari unsur
politik. Kawasan keindahan bagi manusia sangat luas, seluas keanekaragaman
manusia dan sesuai pula dengan perkembangan peradaban teknologi, sosial, dan
budaya. Karena itu keindahan dapat dikatakan, bahwa keindahan merupakan bagian
hidup manusia. Keindahan tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Dimanapun
kapan pun dan siapa saja dapat menikmati keindahan.
Keindahan
identik dengan kebenaran. Keindahan merupakan kebenaran dan kebenaran adalah
keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya
tarik yang selalu bertambah. Sesuatu yang tidak mengandung kebenaran berarti
tidak indah. Karena itu hanya tiruan lukisan Monalisa yang tidak indah, karena
dasarnya tidak benar. Sudah tentu kebenaran disini bukan kebenaran ilmu,
melainkan kebenaran menurut konsep dalam seni. Dalam seni, seni berusaha
memberikan makna sepenuh-penuhnya mengenai obyek yang diungkapkan.
(http://oebudhi.blogspot.com)
MANUSIA
DAN PENDERITAAN
Penderitaan
berasal dari kata derita yang juga berasal dari bahasa sansakerta ‘dhra’ yang
artinya menahan atau menanggung secara umum berarti menanggung atau menanahan
sesuatu yang tidak menyenangkan penderitaan dapat terjadi di lahir maupun
batin.penderitaan akan dialami setiap orang yang hidup,karena itu adalah sebuah
resiko dalam suatu kehidupan
manusia.Tuhan itu adil terkadang memberikan kebahagiaan dan penderitaan semua
umatnya agar masing-masing dari mereka dapat merasakanya agar manusia tidak
berpaling dari kekuasaan ALLAH SWT.didalam Al-Quran maupun kitab agama lainya
diterangkan tentang penderitaan lainya yang akan dialami umat manusia.
Seperti
yang tertulis dalam surat Al-Insyiqaq ayat 6 yang berbunyi
“Manusia
ialah mahluk yang hidupnya penuh perjuangan,maka sesungguhnya kamu akan
menemukan jalanya”
Ayat
diatas menunjukan bahwa kita tidak diperbolehkan dalam menyerah kepada hidup.dalam
arti kata kita tidak boleh menyerah kepada penderitaan yang kita hadapi saat
ini,banyak manusia yang menemukabn arti sebuah keindahan sesungguhnya ketika
mereka berhasil keluar dari penderitaanya seperti fase pertumbuhan ulat yang
semula dari telur->Ulat->Kepompong yang bermetamorfosis menjadi kupu-kupu
yang cantik dan bebas namun itu lah akhir dari fasenya yang berujung
ajal.karena kita semua akan melaluinya.
Pengaruh Penderitaan
Untuk
sebagian umat manusia penderitaan merupakan sebuah beban yang berat dan tidak
dapat mereka lalui sehingga mereka berputus asa dan tidak sedikit dari mereka
yang memutuskan untuk melanjutkan hidup mereka,namun tidak semua umat manusia
melakukan hal yang sama,sebagian manusia yang menjunjung tinggi ajaran agamanya
tentunya tidak akan mudah menyerah dalam mengatasi sebuah penderitaan.karena
mereka akan melaluinya dengan sabar,usaha dan tawakal sehingga berakibat sifat ‘terbiasa
akan penderitaan’ yang akan membuat mereka berhenti untuk berputus asa dan
menemukan hikmah dari penderitaan tersebut.
Sekian
tugas dari saya mohon maaf bila ada kekurangan yang tidak lepas dari umat
manusia yang melekat dari kata ‘Lupa dan Salah’.dalam paragraph yang telah
tertuliskan sumbernya,namun jika paragraph tanpa sumber yang mengartikan hasil
ketikan sendiri terimakasih atas kerjasamanya
0 komentar:
Posting Komentar