NPM : 13212146 Kelas : 1EA23
PENGERTIAN ILMU BUDAYA DASAR
PENGERTIAN ILMU BUDAYA DASAR
Secara
sederhana Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat
memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang di
kembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Ilmu
budaya dasar di Indonesia terus berkembang sebagai pengganti istilah dasar kemanusiaan
yang berasal dari bahasa inggris yaitu “The Humanities”,adapun bahasa latinya ‘Humanus’
yang berarti Manusia yang berbudaya dan halus.dengan mempelajari Humanities
manusia bias belajar menjadi lebih halus dan manusiawi.dengan demikian bias dikatakan
jika the humanities berkaitan dalam aspek-aspek kehidupan manusia sebagai homo
humanus (Manusia yang berbudaya).agar manusia bias menjadi mahluk yang lebih
berbudaya,mereka harus mempelajari ilmu yang disebut The Humanities.disamping
tidak meninggalkan tanggung jawabnya sebagai manusia itu sendiri.
Ilmu
budaya dasar sangatlah berbeda dengan pengetahuan budaya.dalam bahasa inggris
ilmu budaya dasar disebut Basic Humanities,sedangkan ilmu pengetahuan budaya disebut
The Humanities.pengetahuan budaya dalam mengkaji masalah nilai-nilai manusia
sebagai mahluk berbudaya (Homo
humanus),sedangkan ilmu budaya dasar bukan ilmu tentang budaya,melainkan konsep
yang harus dikembangkan untuk menyelesaikan masalah maslaah manusia dan budaya.
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Manusia dan budaya
adalah hal yang tidak dapat dipisahkan karena manusia dan budaya mempunyai
keterkaitan antara satu dengan lainya,oleh sebab itu dalam bacaan ini akan
diterangkan lebih detil mengenai hubungan antara manusia dan kebudayaan.
Manusia
Manusia didunia ini
adalah mahluk yang memegang pengaruh paling besar dibandingkan mahluk-mahluk
lainya.dalam ilmu eksakta (bidang ilmu tentang
hal-hal yg bersifat konkret yang dapat diketahui dan diselidiki berdasarkan
percobaan serta dapat dibuktikan dengan pasti) manusia dipandang
sebagai kumpulan partikel-partikel atom yang membentuk jaringan-jaringan system
yang dimiliki oleh manusia menurut ilmu
kimia. menurut ilmu fisika
manusia merupakan kumpulan dari berbagai system fisik yang saling terkait satu sama lain dan
merupakan kumpulan dari energy,sedangkan menurut ilmu biologi manusia merupakan mahluk biologis yang tergolong dalam
golongan mahluk mamalia.dalam ilmu social
manusia merupakan mahluk yang ingin memperoleh keuntungan atau selalu
memperhitungkan setiap kegiatan sering disebut homo economicus.dan lainya.
Sebagai mahluk yang
berbudaya, Hakikat manusia terdiri
dari
Mahluk ciptaan tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai
satu kesatuan yang utuh
Mahluk ciptaan tuhan yang paling sempurna,jika dibandingkan
mahluk lainya
Mahluk biokultural,yaitu mahluk hayati yang budayawi
Mahluk ciptaan tuhan yang terikat dengan lingkungan
(Ekologi),mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan bekerja dan berkarya.
- KEBUDAYAAN
Menurut seorang
Antropolog terkemuka Bronislaw Malinowski mengemukakan
bahwa cultural determinism berarti
segala sesuatu yang terdapat didalam masyarakat ditentukan adanya oleh kebudayaan
yang dimiliki masyarakat itu.
Kebudayaan dalam
bahasa sansekerta dikaji berasal dari kata ‘Budhayah’
yang berarti budi atau akal.dalam bahasa latin kebudayaan berasal dari kata ‘Colere’ yang berarti mengolah tanah.jadi
secara umum budaya dapat diartikan sebagai “Segala sesuatu yang dihasilkan oleh
akal budi (pikiran) manusia yang bertujuan untuk mengolah tanah kelahiran atau
tempat tinggalnya.
Menurut C.Kluckhohn
didalam bukunya yang berjudul Universal categories of Culture
mengemukakan bahwa ada 7 unsur kebudayaan universal,yaitu :
Sistem religi (Sistem Kepercayaan)
Sistem organisasi kemasyarakatan
Sistem pengetahuan
Sistem mata pencaharian hidup dan system-sistem ekonomi
Sistem teknologi dan peralatan
Bahasa
Kesenian
Secara garis besar hubungan antara manusia dan kebudayaan
adalah manusia sebagai perilaku kebudayaan,dan kebudayaan merupakan obyek yang
dilaksanakan manusia.
KONSEPSI ILMU BUDAYA DASAR DALAM
KESUSASTRAAN
Hampir di setiap
jaman sastra mempunyai peranan yang lebih penting.Alasan pertama karena sastra mempergunakan
bahasa,sementara itu bahasa mempunyai kemampuan untuk menampung hampirr semua
pernyataan kegiatan manusia.
Kesusastraan merupakan kata serapan dari bahasa
sansekerta “sastra”,yang berarti teks
yang mengandung instruksi atau pedoman dan memiliki keindahan tertentu.
Hubungan ilmu budaya dasar dengan
kesusastraan :
- sastra merupakan bahasa yang mempunyai kemampuan yang menampung kegiatan manusia
- Sastra juga lebih mudah berkomunikasi
ILMU BUDAYA DASAR YANG DIHUBUNGKAN DENGAN PROSA
Istilah prosa banyak padanannya.
Kadang-kadang disebut naratif fiksi,prosa fiksi atau hanya fiction saja. Menurut
bahasa Indonesia istilah tadi sering di terjemahkan menjadi cerita rekaan dan
di definisikan sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai
pemeran,lakuan,peristiwa dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau
imajinasi. Istilah cerita rekaan umumnya dipakai untuk roman,atau novel,atau
cerita pendek.
Dalam kesusastraan Indonesia kita
mengenal jenis prosa lama dan prosa baru.
Ø Prosa lama meliputi
· Dongeng: Cerita yang tidak benar-benar terjadi.
· Hikayat: Cerita yang sulit diterima akal,merupakan cerita
rekaan, namun memiliki Pesan dan amanat bagi pembacanya.
· Sejarah: Kejadian masa lampau yang benar-benar terjadi atau
riwayat asal-usul.
Ø
Prosa baru Meliputi :
· Kisah:
Satuan naratif yang seringkali dibedakan dari cerita.
· Cerpen: Suatu bentuk prosa naratif fiktif, cenderung padat dan
langsung pada tujuan
· Novel:
Karya fiksi prosa yang tertulis dan naratif, biasanya berbentuk
Cerita
Cerita
. Biografi:
Kisah atau keterangan tentang kehidupan seseorang.
·
Otobiografi: Biografi yang ditulis oleh subyeknya.
ILMU BUDAYA DASAR YANG DIHUBUNGKAN DENGAN PUISI
Puisi termasuk seni sastra,sedangkan sastra
merupakan bagian dari kesenian dan kesenian cabang/unsur dari kebudayaan dan
jika diberi batasan,maka puisi adalah pengalaman ekspresi jiwa mengenai
kehidupan yang ada disekitarnya termasuk pengalaman hidupnya.
Kreativitas penyair dalam membangun puisinya dengan menggunakan :
1.Figura bahasa (Figurative languange) seperti gaya personifikasi,metafora,perbandingan alegori,dsb
sehingga puisi menjadi segar,hidup dan lebih menarik dan member kejelasan
gambarang angan.
2.Kata – kata yang bermakna ganda (Ambiquitas
yang berarti banyak tafsiran)
3.Kata – kata berjiwa,kata yang sudah diberi
suasanaa tertntu,berisi perasaan dan pengalaman jiwa penyair sehingga terasa
hidup dan memukau.
4.Kata – kata yang sudah diberi
nilai-nilai,rasa,dan asosiasi-asosiasi tertentu. (Kata konotatif)
5.pengulangan yang
berfungsi untuk mengintensifkan hal-hal yang dilukiskan,sehingga bias menjadi lebih
menggugah hati dan menyenangkan pendengar.
0 komentar:
Posting Komentar